PENGUKUHAN ISWI JAWA TIMUR DALAM ULANG TAHUNNYA YANG KE - 54 UNTUK ISWI

Semakin bertambahnya usia Ikatan Sarjana Wanita Indonesia Surabaya yang ke - 54  tepat pada tanggal 2 Juni 2012, memberi banyak arti bagi perempuan di Surabaya bahkan di Jawa Timur. Kiprah ISWI Surabaya yang semakain nyata untuk pemberdayaan perempuan bidang EKONOMI, POLITIK, PELESTARIAN LINGKUNGAN, PENDIDIKAN, HUKUM DAN KESEHATAN serta banyak lagi bidang yang tekuni oleh pengurus memposisikan ISWI Surabaya tidak hanya dibutuhkan di Surabaya.

Pada Ulang tahunnya yang ke - 54 dengan dihadiri oleh ISWI di beberapa daerah lain seperti Sumenep, Gresik, dan beberapa daerah lain, ISWI Surabaya di kukuhkan menjadi ISWI Jawa Timur. Tahun-tahun sebelumnya, ISWI Surabay yang aktif membangun ISWI di daerah-daerah / cabang, telah sampai pada upaya penguatan ISWI pada jenjang yang lebih luas yaitu Jawa Timur.

Ibu Linda (meneg PPPA) berada di tengah-tengah pengurus ISWI saat forum konsultatif

Ulang tahun yang ke - 54 ini di rayakan dengan Seminar Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Kunjungan ke UMKM yang dirintis dan dikembangkan perempuan hingga FORUM KONSULTATIF dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ibu Linda Amelia Gumelar. Seminar

 dilaksanakan di Graha Wiyata universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedangkan Forum Konsultatif dilaksanakan di Restoran DRAGO. acara yang berlangsung dari pagi hingga malam hari diiringi oleh bazar dari UMKM. 

Selamat Ulang Tahun ISWI Surabaya.
Selamat atas pengukuhan ISWI Surabaya menjadi ISWI Jawa Timur
Teruslah maju untuk perempuan Indonesia.

BERJEJARING UNTUK PENGUATAN KAPASITAS PENGURUS DAN ANGGOTA

ISWI tidak henti-hentinya melakukan trobosan dalam membangun jaringan dan penguatan kapasitas pengurus dan anggotanya. terkait dengan isu penguatan perekonomian perempuan, ISWI berjaringan dengan Kadin Propinsi JAwa Timur dengan mendelegasikan pengurusnya mengikuti Training of Trainer Pendamping UKM. acara yang diselenggarkan oleh kadin Propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan JETRO dan BKKBN propinsi jawa timur, berlangsung selama 4 hari yaitu 8-11 maret 2012 di Gedung Kadin indtitute propinsi JAwa Timur.

Ibu Redatini, Ibu Wiwik Afifah, Bapak Matsui dari JETRO dan Ibu Amelia (dari kiri ke kanan)

Hasil dari kegiatan tersebut anatara lain, panduan bagi pendamping, community organizer dan fasilitator untuk penguatan UMKM yang berada dilingkungan sekitar atau yang dibina. Pelatihan ini sangat penting bagi perempuan uatamanya organisatoris, praktisi, maupun kademisi dalam menguatkan wacana bahwa perekonomian Indonesia bisa bangit dengan kemandirian UMKM. selain itu kekuatan UMKM yang mampu bertahan di era krisis menunjukkan bahwa mereka memiliki daya tahan sekaligus daya saing yang bagus. dan konteks inilah ISWI melalui anggota dan jejaringnya melakukan kajian untuk pengembangan UMKM. Bagi anggota ISWI dan pengurus yang menjadi praktisi pendamping UMKM tentu sangat bermanfaat untuk mengembangkan UMKM agar lebih berdaya saing internasional.

Produk UMKM dari karung goni. produk ini untuk mengatasi persoalan LINGKUNGAN HIDUP yaitu banyaknya limbah karung goni. ternyata limbah karung goni bisa dimanfaatkan menjadi kotak pensil, box kosmetik, dll.

Produk UMKM yang telah Go Internasional

Berdaya dan majunya perempuan di bidang ekonomi akan mampu membawa Indonesia lebih baik lagi. ISWI akan terus berkiprah untuk indonesia.

SELAYANG PANDANG TALK SHOW HARI KARTINI

SELAYANG PANDANG TALK SHOW HARI KARTINI

Talkshow Memperingati Hari Kartini dengan Tema "Apresiasi Untuk Smart Women di Era Modern"

Agenda kegiatan para perempuan pekerja yang cukup padat tidak menyurutkan niatnya untuk memperingati pahlawan Perempuan yang berjasa dalam emansipasi Wanita, iayu memperingati hari kartini. Para pengurus dan anggota ISWI serta masyarakat umum, berkumpul di Coffe Toffe dalam acara tlakshow bertema "Apresiasi untuk Smart Women di Era Modern" yang disiarkan live oleh SMART FM ini berlangsung pada tanggal 21 April pukul 10.00 - selesai. Acara sangat ramai dengan dialogis yang cukup membangun karena dihadiri narasumber yang kompeten, antara lain kepala Pemadak Kebakaran Kota Surabaya dan pengurus dari Perkumpulan orang tua anak prematur, Ketua ISWI Jatim dan para praktisi serta akademisi.