ISWI Surabaya bersama dengan
SENSASI (Sehat Semangat Inovasi) TVRI yang dipandu oleh Motivator handal di
bidang kesehatan yaitu Dr. Agus Ali Fauzi mengambil topic Talkshow TV mengenai Hidup Sehat Bebas Dari Kanker.
Penyebab kanker biasanya tidak dapat
diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari
sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Secara umum dr.Agus menerangkan
bahwa ada 2 hal yang menyebabkan kanker yaitu secara GENETIS dan PAPARAN baik
secara indogen (stress, pikiran berat), maupun eksogen (makanan, polusi,dll). Namun
ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai
berikut :
1.
Faktor genetic /
keturunan
Faktor genetik
menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita
kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang
cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung
telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk
menderita kanker meningkat 1,5 hingga 3 kali jika ibunya atau saudara
perempuannya menderita kanker payudara.
2.
Faktor Lingkungan
Beberapa
kebiasaan di lingkungan yang cenderung ditiru adalah merokok. Merokok sigaret
meningkatkan resiko terjadinya kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara),
dan kandung kemih. Factor lingkungan yang lain seperti Sinar Ultraviolet dari
matahari dan Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar
rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom
yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari
bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi
menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.
3.
Faktor Makanan yang
mengandung bahan kimia.
Makanan
juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker
pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker
adalah : Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan
resiko terjadinya kanker lambung, Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan
berisiko lebih tinggi, terhadap kanker kerongkongan. Zat pewarna makanan, Logam
berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar
seperti: kerang, ikan, dsb. Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses
secara berlebihan.
4.
Virus
Virus
yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
-
Virus Papilloma menyebabkan kutil alat
kelamin (genitalis) agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim
pada wanita.
-
Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma
Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna
merah)
-
Virus Hepatitis B dapat menyebabkan
kanker hati.
-
Virus Epstein - Bar (di Afrika)
menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker
hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.
-
Virus Retro pada manusia misalnya virus
HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.
5.
Infeksi
-
Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat
menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung
kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker.
-
Infeksi oleh Clonorchis yang
menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
-
Helicobacter Pylori adalah suatu
bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini
menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan
kecepatan siklus sel.
6.
Faktor perilaku
-
Perilaku yang dimaksud adalah merokok
dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan
juga peminum minuman beralkohol.
-
Perilaku seksual yaitu melakukan
hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.
7.
Gangguan keseimbangan
hormonal
Hormon
estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong
terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel
yang berlebihan. - Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan
kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker
leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.
8.
Faktor kejiwaan,
emosional
Stres
yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan
tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif
dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.
9.
Radikal bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus
atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan
dilingkaran luarnya. Sumber - sumber radikal bebas yaitu :
- Radikal
bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
- Radikal
bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan ,
minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
- Radikal
bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan (berdampak
pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik
stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.
Acara yang diselenggarakan di
Studio 2 TVRI Surabaya tanggal 26 Desember 2011 ini, berlangsung penuh
semangat, bukan hanya karena Serunya Dokter Agus menerangkan, atau Smart-nya
ibu-ibu peserta dari ISWI, namun juga karena hadirnya testimonial yaitu ibu Uli
yang bercerita mengai kegigihannya melawan kanker cerviks dan akhirnya sembuh. Meski
saat ini anak sebar sel kanker ada di kaki, beliau tetap semangat menjalani
hidup.
Secara umum, dr. Agus
menjelaskan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menangani kanker :
1.
Pengobatan sedini mungkin dan
benar.
Kanker
seringkali tidak ada gejalanya atau berbeda-beda tiap individu, sehingga
pemeriksaan sedini mungkin akan sangat membantu. Rata-rata penderita kanker di
Rumah Sakit, memeriksakan diri setelah stadium lanjut. Oleh karenanya dengan
sosialisasi penangana Kanker melalui SENSASI di TVRI ini, diharapkan masyarakat
mampu menyadari adanya stress diri dan memapu mengelola stress. Karena stress
mampu membuat sel semakin cepat berkembang.
2.
Penanganan menyeluruh
Beberapa
penanganan antara lain : operasi – kemoterapi – radioterapi – hormonal terapi –
imuno terapi – komplementari terapi (seperti penggunaan obat herbal).
3.
Semangat hidup tinggi dan
berpikir positif
4.
Menjaga system kekebalan
tubun dan nutrisi seimbang
5.
Dukungan keluarga dan
lingkungan
6.
Mengisi hari dengan kegiatan
bermanfaat dan menyenangkan
7.
Mendekatkan diri pada Tuhan
Dengan tips-tips ini, diharapkan setiap
masyarakat lebih terbuka terhadap gejala yang dialaminya serta lebih cepat pula
mengakses layanan kesehatan. Sangat pentingnya kesehatan bagi diri sehingga
diperlukan intensitas perawatan kesehatan dari sekarang. SEHAT – SEMANGAT –
INOVASI BERSAMA ISWI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar