Minggu, 13 Mei 2012

CALL FOR PAPER

IKATAN SARJANA WANITA INDONESIA
SURABAYA

Alamat : Jl. Manyar Rejo VIII / 47-49 Surabaya Telp : (031) 5944858

SEMINAR NASIONAL PERINGATAN HARI KARTINI
“PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI BIDANG EKONOMI KREATIF ”
Gedung Graha Wiyata lantai 9, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya
Sabtu, 2 Juni 2012. Pukul 08.00 selesai WIB


1.       LATAR BELAKANG
ISWI sebagai organisasi perempuan, mendukung kemajuan perempuan di bidang ekonomi, mulai dari perempuan yang baru merintis usaha hingga yang telah sukses dengan bisnis internasional. Pertemuan kedua kelompok tersebut sangat penting sebagai bentuk penguatan bagi perempuan pebisnis pemula dan mampu membuka jaringan dan wawasan. Dalam memperingati Ulang tahun ISWI, maka dengan semangat “Smart-Creatif-Care”, ISWI mempersembahkan rangkaian peringatannya dengan acara SEMINAR NASIONAL PERINGATAN HARI KARTINI bertema PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI BIDANG EKONOMI KREATIF, disertai Call For Paper berbagai kalangan untuk memberikan ide dan semangat pembaharuan pada pemberdayaan ekonomi perempuan.

2.       TUJUAN
ISWI yang memberi perhatian terhadap persoalan keperempuan, ke-Indonesia-an dan isu kekinian, ingin ikut berpartisipasi aktif dalam gerakan pemberdayaan ekonomi perempuan. Melalui peringatan Hari Kartini, ingin dipersembahkan kepada masyarakat, suatu acara yang “Smart-Creatif-Care”, sesuai slogan ISWI, dengan tujuan :
a.         Capacity Building anggota dan perempuan pada umumnya mengenai peran yang bisa dilakukan dalam penguatan ekonomi kreatif bagi perempuan
b.        Meningkatkan pemahaman perempuan dan masyarakat mengenai iklim hukum dan sosio kultur membangun bisnis
c.         Membuka ruang dioalogis antara komunitas UMKM dengan pebisnis handal

3.       CALL FOR PAPERS
Tematik  :
1.      Konsep Diri Perempuan Dalam Pemberdayaan Diri Dan Pengembangan Usaha
2.      Strategi Bisnis Dari UMKM Hingga Perdagangan Internasional
3.      Iklim Hukum Dan Sosio Culture Dalam Usaha Di Dalam Negeri Dan Internasional
Persyaratan   :
1.      Pemakalah seminar berasal dari kalangan akademisi, praktisi, pelaku industri, pemerintah dan LSM bidang ekonomi keperempuanan. Tidak menutup kemungkinan peserta dan pemakalah dari kalangan disiplin ilmu lain yang berminat dalam bidang perekonomian dan keperempuanan.
2.      Makalah harus sesuai dengan tema dan ruang lingkup yang ditentukan.
3.      Makalah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan abstrak dalam atau Bahasa Inggris, belum pernah dipresentasikan/ dipublikasikan.
4.      Aturan Penulisan :
Pilihan Font: Times New Roman
a. Judul
Font 14(bold)
Nama & Lembaga (font 11)
E-mail (font 10)
b. abstrak
Font 9 (normal)
Termasuk Keyword (kurang lebih 300 kata)
c. Isi
Font 10
Title order
Level 1
1, 2, 3 … (Font 12, bold)
Level 2
1.1, 1.2 …
2.1, 2.2 … (Font 11, bold)
Level 3
1.1.2, 1.1.3 …
2.1.1, 2.1.2 … (Font 10, bold)
Level 4
a), b), c) … (Font 10, normal)
d. footnotes
Font 9(normal)
APA style
e. table
Font 10(normal)
Upper caption
f. figure
Font 10(normal)
Lower caption
e. appendixes
Font 10(normal)

g. references
Font 10(normal)
Mohon mengikuti aturan seperti pada Publication Manual of the American Psychological Association (5th ed.)

5.      Makalah menggunakan kertas berukuran A4, dengan margin: atas 3 cm, bawah 3 cm, kiri dan kanan 2,5 cm; header 1,5 cm.
6.      Halaman pertama pada makalah tidak dicantumkan nomor halaman sedang halaman selanjutnya menggunakan nomor halaman di pojok kanan atas; indentasi baris pertama 1 cm; alignment justify.
7.      Khusus pada bagian atas halaman pertama saja dicantumkan header (font 12, dicetak tebal): PROSIDING SEMINAR NASIONAL ISWI 2012, dengan posisi center.
8.      Makalah harus ditulis dengan susunan sebagai berikut: Judul, Nama Penulis dan Alamat Institusi, Abstrak (dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia disertai kata kunci), Latar Belakang, Isi Makalah, dan Daftar Pustaka.
9.      Gambar (potret) sebaiknya berwarna hitam putih dengan kualitas siap cetak.
10.  Maksimal makalah tidak lebih dari 10 halaman.
11.  Semua makalah yang memenuhi persyaratan akan dimasukkan ke dalam proseding ber- ISSN.
12.  Abstrak dapat dikirim ke alamat Sekretariat Panitia Seminar Nasional ISWI 2012 selambat-lambatnya pada tanggal 25 Mei 2012, dan makalah lengkap dikirim selambat-lambatnya pada tanggal 28 Mei 2012.

4.            INFORMASI
Pengirimam paper pada :
a.        Niken Titi Pratitis S.psi. M.Si.Psikolog : 081332809629, email : nickpathera@yahoo.co.id
b.        Dr.Ir. Aisyah Endah Palupi M.Pd : 08121704303, email : aisyahep@gmail.com
c.         Pengiriman abstrak dan full paper di cc ke : iswi.surabaya@gmail.com
d.    Informasi seminar : Wiwik Afifah Spi. MH. : 085 6373 2255

5.            KEPESERTAAN
A.      Kontribusi Peserta
Pemakalah anggota ISWI       : Rp. 150.000,-
Pemakalah umum                    : Rp. 250.000,-
Peserta umum                          : Rp. 100.000,-
Peserta anggota ISWI             : Rp.  75.000,-
B.       Pembayaran
       Melalui tranfer ke rekening :
-          BCA : 1301.500.471
-          BNI  : 0177607183
       Atas nama : Siti Mujanah. Atau membayar saat acara seminar.
C.       Bukti transfer di fax ke : 031-5927817 atau di email ke kontak person yang tertera diatas
D.      Fasilitas : seminat kits, CD Proseding, seminar dan kunjungan ke PT. Maspion

6.            PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan. Semoga bisa menjadi gambaran kegiatan yang akan diselenggarakan. Terimakasih atas pertisipasi dan kerjasamanya.
                                   
                                                                                      Surabaya, 10 Mei 2012
                                                                                      Hormat Kami,
                                                                                      Panitia Pelaksana

UNDANGAN TERBUKA : SEMINAR NASIONAL EKONOMI KREATIF

Yth. Ibu/ Bapak .
        Di tempat

ISWI Surabaya, telah berkiprah sejak 1981, merupakan salah satu organisasi perempuan yang memberi perhatian pada pemberdayaan ekonomi perempuan. Perempuan masa kini adalah sosok yang tidak bisa dipisahkan dari wilayah domestik dan publik, karena di dua ranah itulah perempuan bisa tumbuh dan sukses dalam perekonomian. Kewirausahaan yang mulai di rambah perempuan utamanyanya ekonomi kreatif, telah memposisikan perempuan sebagai pelaku bisnis sektor riil mulai dari industri rumahan hingga telah mampu bersaing dalam bisnis internasional. Di sisi lain, semakin kuatnya perempuan di bidang ekonomi, perempuan menjadi power booster kemajuan ekonomi kelompok miskin dan membuka lapangan kerja.
ISWI sebagai organisasi perempuan, mendukung kemajuan perempuan di bidang ekonomi, mulai dari perempuan yang baru merintis usaha hingga yang telah sukses dengan bisnis internasional. Pertemuan kedua kelompok tersebut sangat penting sebagai bentuk penguatan bagi perempuan pebisnis pemula dan mampu membuka jaringan dan wawasan. Dengan semangat “Smart-Creative-Care”, ISWI bekerjasama dengan UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 (UNTAG) SURABAYA mempersembahkan acara SEMINAR NASIONAL MEMPERINGATI ULANG TAHUN ISWI KE-54 bertema PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI BIDANG EKONOMI KREATIF”
Secara umum, tujuan Seminar Nasional ini adalah untuk :
  1. Meningkatkan Capacity Building anggota dan perempuan pada umumnya mengenai peran     yang bisa dilakukan dalam penguatan ekonomi kreatif bagi perempuaN
  2. Meningkatkan pemahaman perempuan dan masyarakat mengenai iklim hukum dan sosio kultur membangun bisnis
  3. Membuka ruang dialogis antara komunitas UMKM dengan pebisnis handal
Agenda kegiatan antara lain Seminar Pemberdayaan Perempuan di Bidang Ekonomi Kreatif, Bazaar UMKM dan Kunjungan Lapang ke PT. Maspion.

Kami, atas nama panitia, mengundang ibu / sdri untuk bergabung dan berpartisipasi dalam acara ini akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal        : Sabtu/ 02 Juni 2012,
Waktu                  :
a.       Seminar dan Bazaar         : 09.00 – 13.00 wib dan
b.      Kunjungan lapangan          : 13.00 – 16.00 wib
Tempat                 :
a. Seminar        : Rg. Soeparman Hadipranoto, Graha Wiyata, Kampus Untag Surabaya
b. Bazaar         : Lap. Parkir dan Lt.1, Graha Wiyata, Kampus Untag Surabaya
c. Kunjungan   : PT. Maspion
     
  Pembicara Seminar:
a.       Errol Jonathan (CEO Radio Suara Surabaya)
b.      DR. BRA. Mooryati Soedibyo (PT Mustika Ratu Tbk)
c.       DR (HC) Alim Markus

Selain itu, panitia juga menerima makalah atau mengadakan Call for Paper bagi makalah pendamping. Dan makalah2 tersebut akan dimuat dalam proseding ber ISBN. Informasi selengkapnya dapat dilihat di blog ISWI : http://iswisurabaya.blogspot.com dan pada poster terlampir.

Hormat kami,
Panitia Seminar Nasional
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI BIDANG EKONOMI KREATIF

Info lebih lengkap : 
Seminar : Wiwik Afifah : 085 6373 2255
Call for Paper : Niken Pratitis : 081332809629

Senin, 07 Mei 2012

MEMAKNAI PENDIDIKAN SEPERTI CITA-CITA KI HAJAR DEWANTARA


Ketika tanggal 2 Mei 2012 saya jadi teringat pahlawan Pendidikan Ki Hajar dewantara yang merupakan hari kelahiran beliau,  kerena dari perjuangan beliau pendidikan jadi seperti ini dapat dinikmati semua kalangan .  Pendidikan penting untuk kemajuan bangsa, dasar yang kuat bagi negara. Komponennya perlu terintegrasi untuk keberhasilan baik dari formal dan non formal. Kata kata peninggalannya beliau "Ing. Ngarso sung tulada ,ing madya mangun karsa , tut wuri handayani .

Memaknai hari pendidikan dengan semangat memperbaiki mutu pendidikan untuk yang pendidikan formalnya  dengan kurikulum yang sesuai bukan saja untuk akademik saja tapi juga perlunya harmoni . Soft skill, berpikir kreatif sejak dini krn tiap anak memiliki bakat kreatif dari segi pendidika dan selalu dipupuk karena prosesa pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreatifitass, melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar , perlu strategi kemandirian sehingga menjadi seimbang sesuai dengan kemampuan setiap siswa , mendidik bukan hanya mengajar karena ada pesan moral yang siap dalam tiap proses belajar sebagai salah satu contoh belajar kelompok maksudnya agar siswa dapat bekerja dengan gotong royong dan punya kebersamaan...sehingga jika tak dimaknai maka yang terjadi akan ada orang yang individual atau tidak dapat bekerjasama maunya menang sendiri kurang melibatkan  sesama anggota tim
 ( tidak peduli tentang pentingnya kerja Tim ), padahal tim    ini penting dalam  menghadapi kehidupan masa depan  .

Hari  pendidikan perlu dimaknai ......  Untuk itu kita perlu semangat memajukan pemikiran terhadap kemajuan , perlu pendidikan yang tepat pada generasi kita. Pendidikan bukan proses untuk hidup tetapi  pendidikan adalah kehidupan ini sendiri . Salah satu psikologi pendidikan behavioristik hampir menjadi psikologik akademik , disini ada dua prinsip dimana hal ini berguna dalam prakteknya yaitu : kita belajar apa yang pantas dipelajari dan kita mengetahui dengan jelas yang akan dipelajari ..  Untuk itu perlunya kebijaksanaan dalam memahaminya .  Disamping  itu masih ada aliran psikologi pendidikan lainnya yaitu psikoanalisa,humanistik dan kognitif dan ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Salam hormat,
 Dr .Ir Hj. Tri cicik W , SE, MM, MPsi
 ( anggota Iswi , Senior manajer Departemen Pengembangan Perusahaan   )

SEBUAH RENUNGAN DUNIA PENDIDIKAN KITA

Iqra’ ………!
Iqra’……..!
Iqra’ bissmika min kholaq
………………………………………
(QS. Al-Iqra)
Bacalah sejarah, agar kamu menjadi bijaksana
(Soekarno)
Dengan membaca kamu akan melihat dunia, bahkan lebih.
Bacaan adalah jendela dunia
(orang tua)

Kalimat-kalimat tersebut begitu terpatri di hati dan pikiran , ketika dicamkan oleh ayah saat pada masa kanak-kanak hingga saat ini, bahkan ada semangat yang menggelora di dalamnya, arti, peran, dan tujuannya sampai kini masih terlihat.
Mereka adalah tokoh – Tokoh kehidupan , Tokoh agama, Tokoh Bangsa dan Tokoh Keluarga.Tetapi mereka juga Tokoh Proklamator yang memerdekakan umatnya dari kegelapan dan kekufuran ,mereka juga tokoh Proklamator  yang memerdekakan bangsanya dari  kehinaan dan Lumpur Penjajahan, mereka juga tokoh  Proklamator yang memerdekakan  keluarganya dari  ketidaktahuan  dan kebodohan . Bahkan Tokoh Kemanusiaan bagi Pendidikan dan Pemberdayaan.
Mereka menanamkan dasar pendidikan , mereka menumbuhkan minat pengetahuan, mereka menyelaraskan  pendidikan dan moral , mereka memberi  pendidikan dasar , lanjut  bahkan  penekanan Pendidikan  di masa mendatang , serta menanamkan dan   menumbuhkan  jati diri.
Mereka mengerti  dan menghayati  arti, karena :
Pendidikan bukanlah  sebuah hasil akhir  karena Pendidikan  tidak punya tujuan akhir.
Pendidikan bukanlah  proses yang  berkesimpulan , tetapi pendidikan  adalah proses dinamis dan berkesinambungan .
Pendidikan  bukanlah milik sekelompok golongan , melainkan  pendidikan milik semua orang .
 Pendidikan adalah hak setiap Individu di muka bumi ini , bukan golongan  individu mengklaim pendidikan.
Pendidikan memberdayakan pikiran dan tindakan , bukan untuk membelenggu pikiran dan tindakan .
Pendidikan mempunyai cangkupan luas  dan tak terbatas  tetapi terarah  dan berpijak , bukan sempit dan terbatas  serta tak terarah  dan tak berpijak.

Ironis memang melihat pendidikan saat ini , di mulai  dari system , Lembaga Pendidikan , Tenaga Pendidik , biaya pendidikan , sarana dan prasarana, kurikulum  serta  campur tangan dan kepentingan  pihak lain  begitu carut marut dan tumpang tindih tiada ujung dan pangkalnya .

Pada masa Orde Lama, sebagai bangsa  yang baru merdeka  yang terlepas dari kungkungan penjajah mulai memikirkan  bagaimana mengelola bangsa besar ini  dengan menciptakan  system –system bagi pengaturan kehidupannya, tak terkecuali juga bidang pendidikan .
System pendidikanera Orde Lama adalah pencari Jati diri. Bagaimana  menanggalkan  system  pendidikan  pendidikan yang bercorak kolonial  dan mewujudkan  system pendidikan  yang nasionalis denga corak  Indonesianya .

Pendidikan  era Orde Lama belum atau setidaknya masih sedikit memberi  kontribusi pada pembangunan  bangsa dan bernegara.

Ketika Era Orde Lama tumbang dan diganti era Orde Baru, maka sendi –sendi kehidupan berbangsa ini juga mengalami perubahan . Demikian pula dengan bidang pendidikan Pendidikan Orde lama adalah pendidikan  yang berproses  mencari jati diri, maka pendidikan  pada era orde Baru adalah pendidikan  yang diarahkan  pada suatu  maksud tertentu.

Pendidikan  yang disandingkan  dengan keharmonisan  system politik yang berlaku, pendidikan  untuk menciptakan insan- insan Pancasila dengan menjabarkan dan mengartikan  Pancasila sesuai dengan pengertian dan kemauan  Orde Baru, sehingga Pancasila menjadi tidak kenyal, tidak elastic dan terpaku  pada satu kehendak yaitu kehendak Orde Baru.

Tumbangnya  Orde Baru berimbas pada kehancuran  sendi- sendi  kehidupan berbangsa dan bernegara. Tatanan yang teratur itu porak poranda berkalang Tanah , karena tatanan tersebut disusun bukan berdasar  pada kemauan masyarakat yang ada tetatpi kehendak  dari penguasa.

Dunia Pendidikan  terkena Imbasnya , semua system , tatanan, lembaga, kurikulum dan sebagai nya  carut marut  dan tak berlandasan. Tidak ada salahnya  bila orang bijak berkata’Dengan keadaan ini kita kehilangan satu  generasi ‘ Satu Generasi  dari Tongkat  estafet  kehidupan  berbangsa dan bernegara.
Kerugian  yang terbayangkan  dan tak terkira  dalam pemikiran kita. Bagaimana mungkin perubahan  iklim nasional  menimbulkan kerugian  bahkan bencana  yang besar bagi bangsa ini . Tetapi itulah  kenyataanya .

Dan pada Era Reformasi  ini pun carut marut  dunia pendidikan  kita masih berlanjut .  Kita di didik untuk menkritisi tapi hasil dari pola asuh  terjadi korupsi. APBN   telah dianggarkan tapi sekolah masih mahal, Kontradiktif dengan amanat Undang Undang 45 Pasal …… Ketidaksiapan Pemberdayaan manuasia terhadap program yang ambisius berimplikasi pada kegagalan . Sinkronisasi nilai – nilai agama, pendidikan dan sosial terabaikan.  Hanyakah kita  Berdiam  diri dan menatap kosong keadaan ini,
Ataukah memang seperti ini tujuan Dunia Pendidikan Kita ,
Mungkinkah kita masih  menyimpan  suatu semangat, kepedulian , dan harapan  untuk memperbaiki  dan menata  kembali serta berjuang  lagi seperti pendahulu- pendahulu kita demi suatu cita – cita  yang agung  dan mulia demi memajukan dan mencerdaskan Bangsa.




Penulis

Nurul Indah Susanti, M.Si, Psikolog
Dosen UHT
Direktur PT. Media Hati
Pengurus ISWI Bidang Kerjasama