Senin, 07 Mei 2012
MEMAKNAI PENDIDIKAN SEPERTI CITA-CITA KI HAJAR DEWANTARA
Ketika tanggal 2 Mei 2012 saya jadi teringat pahlawan Pendidikan Ki Hajar dewantara yang merupakan hari kelahiran beliau, kerena dari perjuangan beliau pendidikan jadi seperti ini dapat dinikmati semua kalangan . Pendidikan penting untuk kemajuan bangsa, dasar yang kuat bagi negara. Komponennya perlu terintegrasi untuk keberhasilan baik dari formal dan non formal. Kata kata peninggalannya beliau "Ing. Ngarso sung tulada ,ing madya mangun karsa , tut wuri handayani .
Memaknai hari pendidikan dengan semangat memperbaiki mutu pendidikan untuk yang pendidikan formalnya dengan kurikulum yang sesuai bukan saja untuk akademik saja tapi juga perlunya harmoni . Soft skill, berpikir kreatif sejak dini krn tiap anak memiliki bakat kreatif dari segi pendidika dan selalu dipupuk karena prosesa pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreatifitass, melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar , perlu strategi kemandirian sehingga menjadi seimbang sesuai dengan kemampuan setiap siswa , mendidik bukan hanya mengajar karena ada pesan moral yang siap dalam tiap proses belajar sebagai salah satu contoh belajar kelompok maksudnya agar siswa dapat bekerja dengan gotong royong dan punya kebersamaan...sehingga jika tak dimaknai maka yang terjadi akan ada orang yang individual atau tidak dapat bekerjasama maunya menang sendiri kurang melibatkan sesama anggota tim
( tidak peduli tentang pentingnya kerja Tim ), padahal tim ini penting dalam menghadapi kehidupan masa depan .
Hari pendidikan perlu dimaknai ...... Untuk itu kita perlu semangat memajukan pemikiran terhadap kemajuan , perlu pendidikan yang tepat pada generasi kita. Pendidikan bukan proses untuk hidup tetapi pendidikan adalah kehidupan ini sendiri . Salah satu psikologi pendidikan behavioristik hampir menjadi psikologik akademik , disini ada dua prinsip dimana hal ini berguna dalam prakteknya yaitu : kita belajar apa yang pantas dipelajari dan kita mengetahui dengan jelas yang akan dipelajari .. Untuk itu perlunya kebijaksanaan dalam memahaminya . Disamping itu masih ada aliran psikologi pendidikan lainnya yaitu psikoanalisa,humanistik dan kognitif dan ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Salam hormat,
Dr .Ir Hj. Tri cicik W , SE, MM, MPsi
( anggota Iswi , Senior manajer Departemen Pengembangan Perusahaan )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar